Singkat.
Secangkir teh hangat yang berada di hadapan Azura membuat gadis itu merasa sedikit hangat di sekitaran tangannya. Pakaian serba hitam yang Azura kenakan sedikit basah karena air hujan yang mulai turun ketika ia dan Julian sedang berdoa di makan Ibunda. Sangat disayangkan, Azura tidak bisa berlama disana. Terpaksa kembali kerumah agar mereka tidak kehujanan dan berakhir dengan keadaan demam.
Handuk kecil tiba-tiba saja menyentuh kedua pundaknya. Azura menoleh kebelakang, mendapati Julian yang ternyata memberikan handuk tersebut untuk anaknya.
“Makasih, Pa.” ujar gadis itu.
Julian duduk pada single sofa yang berada di samping kiri Azura. Menatap putrinya yang sedang menikmati teh hangat buatannya. Julian masih tidak percaya jika hubungan ia dengan anak kandungnya berubah renggang setelah ia menikah. Julian sama sekali tidak tahu mengapa Azura sangat tidak suka kepada istri dan anak tirinya. Entah apa yang mereka sembunyikan, yang jelas Julian sangat merindukan sikap putrinya yang hangat seperti dulu.
“Azura.” panggil Julian. Azura lantas menoleh tanpa jawaban. Matanya sudah memancarkan sebuah pertanyaan. “Tinggal disini lagi ya? Papa gak mau hubungan Papa dan kamu putus kalau kamu tinggal dirumah Tante kamu terus, Zura.”
“Hubungan anak dan orang tua gak akan pernah putus. Mau secara lisan, agama, ataupun hukum. Papa gak usah khawatir.” jawab Azura tanpa berpikir panjang. Gadis itu kembali meminum teh hangatnya, tidak perduli dengan raut wajah Julian yang seketika langsung berubah.
Julian menghela nafas dengan berat. Bibirnya ia paksakan untuk terukir, membuat sebuah semburat senyuman yang benar-benar ia paksakan. “Yaudah, tapi Zura gak boleh tolak kiriman uang dari Papa ya? Zura boleh tinggal sama Tante Sophia, tapi Papa yang bakalan biayain hidup kamu. Nanti Papa bilang ke Tante Sophia.”
Azura tidak menjawab apapun, ia memilih diam dibandingkan harus berdebat mengenai uang sehari-hari. Lagi pula Azura tidak mau Julian mengetahui jika ia mengambil part time disalah satu toko roti. Dan semoga saja Julian tidak akan pernah mengetahuinya. Karena Azura tahu, hal itu akan membuat Julian merasa gagal menjadi orang tua.